Moden CDMA Ancam Bisnis Warnet




Warga masyarakat yang gemar bermain Facebook belum meningkatkan pendapatan usaha jasa warung internet (warnet). Tersedianya modem CDMA serta akses Facebook secara mudah lewat telepon genggam, membuat orang malas datang ke warnet.

Helmi, seorang penjaga warnet Surya Net And Game yang ada di bilangan Jalan Brigjen H Basri Banjarmasih, Minggu (7/6) mengatakan usaha menyewakan komputer itu belum ada peningkatan pendapatan yang berati, walau kini sedang musim Facebook (FB).

"Biasa saja, tidak ada peningkatan, meski orang lagi ramai-ramainya menggunakan Facebook sejak sekitar dua bulan ini", kata pemuda penjaga warnet yang beroprasi sejak satu tahun lalu itu.

Ketika ditanya tertang penyebabnya, menurut dia karena sekarang sudah banyak dijual modem instan seperti CDMA, GSM dan lainnya yang mudah dibawa kemana-mana, asal ada komputer atau laptop, tinggal colok sudah bisa browsing di internet.

Orang bisa kapan dan di mana saja ber-Facebook ria, baik di kantor, sekolah dan kampus, asal ada modem seperti itu. Dengan kata lain tidal lagi harus ke warnet.

Untuk lebih memikat pengunjung datang ke Surya Net, ia mengaku melengkapi warnetnya dengan game online, sehingga bisa menambah pemasukan dari pelanggan yang kebanyakan dari remaja.

Hendy, seorang pengguna jasa internet yang tiap malam Minggu keluar masuk warnet mengakatan, lebih suka ke tempat yang servisnya memuaskan. browsing cepat, ada AC (pendingin), minuman, snack serta tempatnya bersih.

Beberapa warnet yang dekat dengan kampus terbesar di Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) juga terlihat tidak ada lonjakan pengunjung, bahkan di tempat Smart Net yang persisi berdampingan Unlam, terlihat sepi.

Jasa warnet di Banjarmasin biaya perjamnya rata-rata antara Rp3.000 - Rp4.000 per jam, dengan masing-masing punya kamar bilik suara (KBS) lima sampai sembilan ruangan.

Dia mengatakan para pengguna warnet kebanyakan mahasiswa, namun dengan kemudahan mengases FB di mana saja termasuk telepon genggam, membuat orang malas datang ke warnet.

Terpisah, Arul tekinisi Toko Adil Komputer mengatakan, sekarang ini justru yang banyak laku adalah modem CDMA, selain karena mudah dibawa-bawa juga dapat menentukan harga isi modem tersebut.

Sekitar tiga bulan lalu hanya Rp350.000, sekarang sudah mencapai Rp400.000-Rp500.000, ujar Arul, seraya menyebutkan bahwa tokonya punya cabang di beberapa tempat.

Untuk sumber artikel, silakan klik di sini.

0 komentar:

Posting Komentar